IlustrasiRenungan. Lukas 23:40. TRIBUNMANADO.CO.ID - Orang baik dan atau hamba Tuhan yang takut akan Tuhan, itu biasa dan lumrah. Tapi orang jahat yang takut akan Tuhan, itu luar biasa. Apalagi jika diiringi dengan pertobatan, pasti menyenangkan hati Tuhan dan menyelamatkan dirinya sendiri. Bukankah lebih baik orang jahat yang menjadi baik
Orangyang takut akan Tuhan pasti siap sedia melayani Tuhan dalam segala hal, tanpa keluh kesah serta hidup dalam kehambaan kepada Kristus. maka aman, nyaman, damai, bahagia, sukacita dan sejahteralah hidup kita dan keluarga. Kita pun akan menjadi berkat bagi banyak orang dan menjadi kemuliaan nama Tuhan. Amin. DOA: Tuhan Yesus, tuntun kami Mazmur128:3-4, Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekliling mejamu! Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN. Mazmur 133:1, Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui sejauh mana keluarga Kristen masa kini memahami dan mengalami makna "berbahagialah orang yang takut akan Tuhan" sesuai Mazmur 128. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif melalui penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan. Hasil penelitian yang diperoleh oleh
TAKUTAKAN TUHAN KUNCI KEBERKATAN. 5 January 2021. Mazmur 25 : 12. Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya. Maz 25 : 12. Tema utama mazmur ini ialah bagaimana Allah dengan hikmat menuntun orang percaya yang setia. Perhatikan kebenaran berikut: Allah memiliki rencana untuk setiap orang

TUHANpun tidak akan membiarkan orang yang takut kepada-Nya menderita kekurangan termasuk kelaparan, sebab bagi TUHAN orang yang senantiasa mencarinya pasti akan diberkati-Nya. Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus. Demikianlah dalam kehidupan keluarga, hendaklah kita selalu mensyukuri apa yang telah diberikan TUHAN kepada kita.

Romokalian meminta saya menulis tentang Injil yang dibacakan pada hari Minggu Biasa XIX Tahun C, yakni Luk 12:32-48. Katanya, "Luc, tolongin deh.". Ia sendiri tidak sempat menyiapkan ulasan karena kesibukan di benua seberang. Yang bisa saya buat ialah sekadar bercerita mengenai pengalaman saya ketika menyusun bagian Injil Hari Minggu kali ini.
Tidakada keluarga yang tidak menghadapi permasalahan hidup. Seringkali permasalahan muncul secara tidak terduga. Misalnya, hubungan suami istri, masalah yang dihadapi anak belasan tahun, dan masalah ekonomi. Suami yang takut akan Tuhan dan menjadi pimpinan yang melayani di dalam keluarganya dinyatakan akan berbahagia; berkat Tuhan akan

KarenaTuhan mau mempersiapkan kita menjadi orangtua yang baik. Ketika pasangan melewati proses yang panjang untuk mendapatkan anak, maka kemungkinan proses yang lebih sulit ke depan pun bisa dihadapi dengan baik. Jadi, jatuh bangun dalam hidup itu wajar. Karena kita bersama dengan Tuhan yang tidak pernah membiarkan kita jatuh terjerembak.

Bahkanorang yang tidak takut akan Tuhan akan mengalami murka dan hukuman Tuhan (Rm. 2:5). Kitab Galatia 6:7b mengatakan; "Karena apa yang ditabur orang itu juga yang kan dituainya". Hidup keluarga kristen yang takut akan Tuhan adalah hidup yang penuh hormat kepada Tuhan. Keluarga terpanggil untuk semakin percaya, mengenal Tuhan dan
Ketikaanggota keluarga memelihara rasa takut akan Tuhan, sesuatu yang indah terjadi di dalam keluarga. Keluarga yang kokoh mampu bertahan dari generasi ke generasi karena ketekunan yang diterapkan dalam proses pengajaran. Bagaimana jam doa? Melalui doa kita membawa keluarga, suami, istri, anak2, pekerjaan, study, pelayanan, ucapan syukur
JBsQ5.
  • 5t5a0n8y8v.pages.dev/256
  • 5t5a0n8y8v.pages.dev/721
  • 5t5a0n8y8v.pages.dev/429
  • 5t5a0n8y8v.pages.dev/188
  • 5t5a0n8y8v.pages.dev/406
  • 5t5a0n8y8v.pages.dev/375
  • 5t5a0n8y8v.pages.dev/360
  • 5t5a0n8y8v.pages.dev/203
  • keluarga yang takut akan tuhan