UltravioletA (UVA) memiliki panjang gelombang 315 - 400 nm ( 1 nm = sepermilyar meter). Pada saat memasuki atmosfer bumi maka hanya sebagian kecil saja energinya yang diserap, dan selebihnya mencapai permukaan bumi untuk berinteraksi dengan kehidupan kita sehari-hari. Energi yang dibawa tiap foton ultraviolet A adalah 3,10-3,94 eV.
Namunsinar ultraviolet matahari merupakan jenis "paling kurang berbahaya" karena paling dekat dengan cahaya tampak. Akibatnya, atmosfer menjadi penyaring penting terhadap radiasi kosmik yang mencapai bumi dari matahari dan sumber lain. Karena itulah, hanya beberapa milimeter permukaan lautan yang dipanaskan oleh radiasi dari
Ultravioletsangat kuat dan dapat berbahaya bagi makhluk hidup. Jika lebih banyak sinar ultraviolet matahari melewati atmosfer bumi, kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia di bumi tidak mungkin terjadi. Untungnya, ada lapisan gas yang disebut ozon tinggi di atmosfer. Ozon mencegah sebagian besar sinar ultraviolet mencapai kita di bumi.
Dalamperhitungannya, bumi mengorbit mengelilingi matahari kurang lebih dengan jarak 150 juta kilometer. Radiasi langsung (beam/direct radiation) adalah radiasi yang mencapai bumi tanpa perubahan arah atau radiasi yang diterima oleh bumi dalam arah sejajar sinar datang. Misalnya panas matahari yang dapat langsung sampai ke bumi.

Sinarultraviolet adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang berasal dari matahari. Sinar ini tidak bisa dilihat oleh mata. Namun, beberapa hewan seperti lebah, burung, dan kupu-kupu bisa melihat sinar UV dengan jelas. Tidak semua sinar ultraviolet yang berasal dari matahari bisa mencapai permukaan bumi.

b Bentuk permukaan Bumi Permukaan Bumi bertopografi halus dan berona cerah pada permukaannya seperti pegunungan bersalju, akan memantulkan sinar Matahari lebih banyak dibandingkan pada permukaan Bumi bertopografi kasar dan berona gelap pada pegunungan tandus. Oleh karena itu, daerah bertopografi halus dan cerah terlihat lebih terang pada citra. c. Cahayayang dipantulkan dari permukaan Bulan hanya membutuhkan satu detik untuk mencapai Bumi. Matahari adalah lebih dari 8 menit cahaya jauhnya. Maka, jika cahaya dari bintang terdekat (Alpha Centauri) memakan waktu lebih dari 4 tahun untuk mencapai kita, jadi yang kita lihat adalah bintang 4 tahun yang lalu.
secaraefektif menghalangi sejumlah besar radiasi UV B yang masuk. Troposfer mengandung sekitar 10% dari ozon atmosfer. Efek dari penipisan O3 akan meningkatkan intensitas UV yang mencapai permukaan bumi. Penurunan 1% pada kolom O3 diharapkan akan meningkatkan paparan permukaan UV B sebesar 2%, sebaliknya pengurangan 10% pada ozon dapat

SinarUV dari Matahari dapat mengionisasi partikel-partikel di atmosfer yang berada pada ketinggian sekita 80 km yang disebut lapisan ionosfer. Lapisan ozon (O3) di atmosfer dapat menyerap sinar UV sehingga tidak sampai ke permukaan bumi. Berlubangnya lapisan ozon dapat meningkatkan sinar UV yang sampai ke permukaan bumi, sehingga akan

Tidakada UVC terukur dari radiasi matahari mencapai permukaan bumi, karena ozon, molekul oksigen dan uap air di atmosfer atas benar-benar menyerap panjang gelombang UV terpendek. Namun, "radiasi spektrum luas ultraviolet [UVA dan UVB] adalah yang terkuat dan paling merusak makhluk hidup," menurut NTP "Laporan-13 pada Karsinogen."
Padanebula yang jaraknya 6500 tahun cahaya dari Bumi ini, bintang baru lahir dan dibentuk dalam awan gas hidrogen yang bersinar dengan sinar ultraviolet. Radiasi yang intens akan membuat awan hidrogen disekitarnya bereaksi, sehingga cahayanya berwarna merah. Warna ini adalah warna khas dari daerah tempat terbentuknya bintang. SeC2c.
  • 5t5a0n8y8v.pages.dev/198
  • 5t5a0n8y8v.pages.dev/767
  • 5t5a0n8y8v.pages.dev/683
  • 5t5a0n8y8v.pages.dev/982
  • 5t5a0n8y8v.pages.dev/420
  • 5t5a0n8y8v.pages.dev/403
  • 5t5a0n8y8v.pages.dev/629
  • 5t5a0n8y8v.pages.dev/877
  • sinar ultraviolet matahari hanya sedikit yang mencapai permukaan bumi